Tips Diet Untuk Ibu Menyusui
Adakah tips diet untuk ibu menyusui yang efektif dan menyehatkan? Masalahnya, pola diet yang tidak tepat dapat berpengaruh terhadap produksi maupun kualitas ASI Ibu, sehingga berpotensi menimbulkan efek negatif pada kesehatan Ibu maupun bayi. Jadi, bagaimana cara menjalankan pola diet ini, agar produksi ASI tetap dalam kualitas terbaik, sementara Ibu sukses menurunkan berat badannya? Inilah tips diet untuk ibu menyusui:
Tubuh Ibu menyusui menuntut bonus kalori sekitar 400-500 kalori setiap harinya. Frekuensi makan Ibu jadi lebih sering, memang. Bagi ibu yang sedang berdiet, lebih baik makan dalam porsi kecil tetapi sering ketimbang makan tiga kali sehari namun dalam porsi “raksasa”.
Sebaiknya memilih bahan pangan yang kaya akan gizi demi memenuhi kebutuhan kalori tambahan. Misalnya saja buah-buahan, sayur mayur berwarna tua, roti kacang, buah-buahan, yogurt, atau bubur kacang. Upayakan agar makanan selalu bervariasi, sehingga kebutuhan nutrisi tubuh pun dapat terpenuhi. Lagi pula, kemungkinan terpenuhinya kebutuhan gizi akan lebih besar jika menu makanan sehari-hari bervariasi.
2. Kebutuhan cairan dalam sehari
Minum paling sedikit 8 gelas sehari merupakan keharusan yang tak dapat ditawar-tawar lagi. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan produki ASI, agar lancar. Kekurangan cairan atau dehidrasi pada ibu menyusui merupakan kondisi gawat yang wajib dihindari.
3. Kebutuhan nutrisi untuk ibu menyusui yang vegetarian
Ibu menyusui sangat membutuhkan protein dan berbagai zat gizi yang berasal dari hewan, seperti telur, daging sapi, dan ikan. Selain protein, kalsium tinggi yang dibutuhkan ibu menyusui dan bayinya juga banyak terdapat dalam sumber makanan yang berasal dari hewan.
Jadi, sebaiknya, pertimbangkan kembali pola makan vegetarian saat menyusui, karena dapat mengganggu pemenuhan gizi bagi tubuh.
4. Konsumsi buah dan sayuran kaya warna
Tips diet untuk ibu menyusui menganjurkan konsumsi buah dan sayur kaya warna, karena mengandung vitamin yang bervariasi. Kualitas produksi ASI akan meningkat jika Ibu banyak mengonsumsi sayuran kaya warna. Selain itu, banyak mengonsumsi makanan berserat seperti sayuran juga dapat menghindarkan Ibu dari keinginan ngemil.
Tips diet untuk ibu menyusui berarti mereduksi asupan lemak dan karbohidrat. Namun, kebanyakan orang menyalahartikan dengan sama sekali tidak mengonsumsi lemak dan karbohidrat, dan menghilangkannya dalam menu sehari-hari. Sebenarnya, sumber gizi tersebut tetap dibutuhkan tubuh, namun asupannya harus proporsional.
6. Tetap melakukan aktivitas harian.
Melakukan olahraga ringan setiap hari ditambah melakukan pekerjaan rumah tangga sangat bermanfaat untuk membakar kalori dan membantu metabolisme tubuh. Akan lebih baik jika Ibu pun tidak menyerahkan pengurusan bayi sepenuhnya pada pengasuh, agar jumlah kalori yang terbakar benar-benar memenuhi persyaratan diet.
Selebihnya, tips diet untuk ibu menyusui tidak menganjurkan pemakaian obat-obatan diet, karena hal ini berpengaruh langsung pada kualitas ASI.
Tips Diet Untuk Ibu Menyusui
1. Kalori tambahanTubuh Ibu menyusui menuntut bonus kalori sekitar 400-500 kalori setiap harinya. Frekuensi makan Ibu jadi lebih sering, memang. Bagi ibu yang sedang berdiet, lebih baik makan dalam porsi kecil tetapi sering ketimbang makan tiga kali sehari namun dalam porsi “raksasa”.
Sebaiknya memilih bahan pangan yang kaya akan gizi demi memenuhi kebutuhan kalori tambahan. Misalnya saja buah-buahan, sayur mayur berwarna tua, roti kacang, buah-buahan, yogurt, atau bubur kacang. Upayakan agar makanan selalu bervariasi, sehingga kebutuhan nutrisi tubuh pun dapat terpenuhi. Lagi pula, kemungkinan terpenuhinya kebutuhan gizi akan lebih besar jika menu makanan sehari-hari bervariasi.
2. Kebutuhan cairan dalam sehari
Minum paling sedikit 8 gelas sehari merupakan keharusan yang tak dapat ditawar-tawar lagi. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan produki ASI, agar lancar. Kekurangan cairan atau dehidrasi pada ibu menyusui merupakan kondisi gawat yang wajib dihindari.
3. Kebutuhan nutrisi untuk ibu menyusui yang vegetarian
Ibu menyusui sangat membutuhkan protein dan berbagai zat gizi yang berasal dari hewan, seperti telur, daging sapi, dan ikan. Selain protein, kalsium tinggi yang dibutuhkan ibu menyusui dan bayinya juga banyak terdapat dalam sumber makanan yang berasal dari hewan.
Jadi, sebaiknya, pertimbangkan kembali pola makan vegetarian saat menyusui, karena dapat mengganggu pemenuhan gizi bagi tubuh.
4. Konsumsi buah dan sayuran kaya warna
Tips diet untuk ibu menyusui menganjurkan konsumsi buah dan sayur kaya warna, karena mengandung vitamin yang bervariasi. Kualitas produksi ASI akan meningkat jika Ibu banyak mengonsumsi sayuran kaya warna. Selain itu, banyak mengonsumsi makanan berserat seperti sayuran juga dapat menghindarkan Ibu dari keinginan ngemil.
Baca Juga : Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Habis Melahirkan5. Pola makan seimbang
Tips diet untuk ibu menyusui berarti mereduksi asupan lemak dan karbohidrat. Namun, kebanyakan orang menyalahartikan dengan sama sekali tidak mengonsumsi lemak dan karbohidrat, dan menghilangkannya dalam menu sehari-hari. Sebenarnya, sumber gizi tersebut tetap dibutuhkan tubuh, namun asupannya harus proporsional.
6. Tetap melakukan aktivitas harian.
Melakukan olahraga ringan setiap hari ditambah melakukan pekerjaan rumah tangga sangat bermanfaat untuk membakar kalori dan membantu metabolisme tubuh. Akan lebih baik jika Ibu pun tidak menyerahkan pengurusan bayi sepenuhnya pada pengasuh, agar jumlah kalori yang terbakar benar-benar memenuhi persyaratan diet.
Selebihnya, tips diet untuk ibu menyusui tidak menganjurkan pemakaian obat-obatan diet, karena hal ini berpengaruh langsung pada kualitas ASI.