Menu Diet Untuk Bulan Puasa
Menu diet pas puasa memang sedikit berbeda dibanding hari-hari tanpa puasa. Faktanya, puasa memang sering dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan. Namun, jangankan berhasil, bobot tubuh justru kian melambung, atau diet mengalami kegagalan karena berat badan tetap “stabil”, sama sekali tidak turun.
Puasa adalah merupakan momen paling ideal untuk menjalankan rencana diet sehat, melalui konsumsi menu diet pas puasa. Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka kerap gagal mengendalikan keinginan untuk ngemil.
Akhirnya, mereka gagal menjalankan pola diet sehat, dan terjebak ke dalam konsumsi berbagai jenis obat pelangsing tubuh, jamu-jamu peluntur lemak, atau obat penghilang nafsu makan. Di bulan puasa, durasi makan berkurang banyak, yakni hanya saat malam setelah magrib hingga menjelang subuh.
Selain itu, setelah berbuka puasa, perut jadi cepat kenyang, sehingga tidak begitu banyak makanan yang dapat ditampung lambung. Kalaupun memaksakan diri karena sangat ingin melahap makanan tertentu dalam jumlah banyak, perut akan bereaksi setelahnya, berupa rasa tak nyaman di area pencernaan.
Perut terasa kembung dan penuh, sehingga mengganggu nafsu makan saat sahur. Padahal, meskipun sedang diet, makan sahur sebaiknya tidak ditinggalkan.
Pada menu diet pas puasa, asupan kalori harus lebih sedikit ketimbang jumlah kalori yang dikeluarkan. Pastikan menu sahur terdiri dari buah-buahan dan sayuran, sumber protein hewani, ditambah sumber karbohidrat. Namun, menu tersebut hanya boleh dikonsumsi secukupnya saja, tidak boleh berlebihan, untuk menjaga keseimbangan asupan kalori.
1. Es buah atau puding tanpa susu full cream, capcay, tempe, kerupuk
2. Sayur asem, pepes ayam, tahu masak tauco, sambal.
3. Balado ikan dengan sedikit minyak, tumis sawi, pepes tahu, es kelapa muda.
4. Sup sayur, tumis brokoli, pepes ikan, balado teri kacang, es buah.
5. Rawon ayam, perkedel tahu, tumis jagung manis, puding buah.
6. Rolade jagung, sup sayur, pepes ayam, sambal, jus buah.
7. Rica-rica ikan, tumis buncis, pepes tahu, cendol.
8. Tumis jamur, telur balado dengan sedikit minyak, botok teri, buah-buahan.
9. Soto ayam tanpa lemak, tempe rebus, sambal, es kolang-kaling
10. Ikan bumbu kuning tanp santan, sayur bayam, pepes tahu, sambal.
11. Pepes ikan, tumis kangkung, bakwan, jus buah.
12. Gurami asam manis, capcai goreng, tahu isi, puding kelapa muda.
13. Soto ayam, tempe goreng, sambal pencok, puding buah.
14. Udang asam manis, tumis daun melinjo, pepes jamur, es kopyor.
Selain memperhatikan proporsi menu diet pas puasa, pelaku diet juga sebaiknya tidak meninggalkan sahur atau makan terlalu sedikit saat berbuka, hanya demi menurunkan berat badan secara singkat. Pasalnya, walaupun sedang diet, asupan gizi tetap harus proporsional, sehingga kesehatan tetap terjaga, juga tidak merasa lemas atau sering mengantuk ketika menjalankan puasa di siang hari.
Puasa adalah merupakan momen paling ideal untuk menjalankan rencana diet sehat, melalui konsumsi menu diet pas puasa. Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka kerap gagal mengendalikan keinginan untuk ngemil.
Akhirnya, mereka gagal menjalankan pola diet sehat, dan terjebak ke dalam konsumsi berbagai jenis obat pelangsing tubuh, jamu-jamu peluntur lemak, atau obat penghilang nafsu makan. Di bulan puasa, durasi makan berkurang banyak, yakni hanya saat malam setelah magrib hingga menjelang subuh.
Selain itu, setelah berbuka puasa, perut jadi cepat kenyang, sehingga tidak begitu banyak makanan yang dapat ditampung lambung. Kalaupun memaksakan diri karena sangat ingin melahap makanan tertentu dalam jumlah banyak, perut akan bereaksi setelahnya, berupa rasa tak nyaman di area pencernaan.
Perut terasa kembung dan penuh, sehingga mengganggu nafsu makan saat sahur. Padahal, meskipun sedang diet, makan sahur sebaiknya tidak ditinggalkan.
Pada menu diet pas puasa, asupan kalori harus lebih sedikit ketimbang jumlah kalori yang dikeluarkan. Pastikan menu sahur terdiri dari buah-buahan dan sayuran, sumber protein hewani, ditambah sumber karbohidrat. Namun, menu tersebut hanya boleh dikonsumsi secukupnya saja, tidak boleh berlebihan, untuk menjaga keseimbangan asupan kalori.
Menu Diet Untuk Bulan Puasa
Berikut ini adalah pilihan susunan menu diet pas puasa :1. Es buah atau puding tanpa susu full cream, capcay, tempe, kerupuk
2. Sayur asem, pepes ayam, tahu masak tauco, sambal.
3. Balado ikan dengan sedikit minyak, tumis sawi, pepes tahu, es kelapa muda.
4. Sup sayur, tumis brokoli, pepes ikan, balado teri kacang, es buah.
5. Rawon ayam, perkedel tahu, tumis jagung manis, puding buah.
6. Rolade jagung, sup sayur, pepes ayam, sambal, jus buah.
7. Rica-rica ikan, tumis buncis, pepes tahu, cendol.
8. Tumis jamur, telur balado dengan sedikit minyak, botok teri, buah-buahan.
9. Soto ayam tanpa lemak, tempe rebus, sambal, es kolang-kaling
10. Ikan bumbu kuning tanp santan, sayur bayam, pepes tahu, sambal.
11. Pepes ikan, tumis kangkung, bakwan, jus buah.
12. Gurami asam manis, capcai goreng, tahu isi, puding kelapa muda.
13. Soto ayam, tempe goreng, sambal pencok, puding buah.
14. Udang asam manis, tumis daun melinjo, pepes jamur, es kopyor.
Selain memperhatikan proporsi menu diet pas puasa, pelaku diet juga sebaiknya tidak meninggalkan sahur atau makan terlalu sedikit saat berbuka, hanya demi menurunkan berat badan secara singkat. Pasalnya, walaupun sedang diet, asupan gizi tetap harus proporsional, sehingga kesehatan tetap terjaga, juga tidak merasa lemas atau sering mengantuk ketika menjalankan puasa di siang hari.