Gejala Dan Penyebab Kolesterol Tinggi

Biasanya jawaban dari gejala-gejala yang terjadi pada saat kolesterol tinggi sering sekali mengejutkan. Kenapa? Karena paling sering kelebihan kolesterol tidak menunjukkan gejala. Tapi jika kita mengabaikan kolesterol tinggi, pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit jantung yang serius.

Di Amerika Serikat, penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu melampau penyakit kanker. Kolesterol tinggi merupakan salah satu komponen faktor risiko penyakit jantung yang penting. Tetapi kolesterol tinggi sama sekali tidak memiliki gejala, ini sangat membahayakan.

Walaupun kita merasa diri kita sehat, tetapi kita tidak tahu kalau didalam tubuh kita menumpuk kolesterol yang tinggi, dan itu tidak disadari oleh kita. Kemudian, bagaimana kita bisa tahu kalau kita memiliki kolesterol yang tinggi?

Gejala kolesterol tinggi lebih dini bisa diketahui dengan tes kolesterol.

Satu-satunya cara untuk mengetahui jika Anda memiliki kolesterol tinggi adalah melalui tes kolesterol. Tes kolesterol adalah tes darah yang akan melihat atau lemak  dalam darah, seperti:

  • LDL (low density lipoprotein)
  • HDL (High density lipoprotein)
  • Trigliserida
  • Jumlah kolesterol

Rutin Checkup agar kolesterol tinggi dapat dicegah.

Jika kadar kolesterol Anda tidak berada dalam rentang normal, tim medis mungkin merekomendasikan diet rendah lemak, olahraga, pengobatan, atau kombinasi dari semuanya. Saran terbaik untuk orang dengan umur diatas 20 tahun, harus check up kadar kolesterol dalam darah minimal 5 tahun sekali.

Namun, jika Anda memiliki riwayat keluarga kolesterol tinggi, atau anda telah didiagnosa dengan kondisi kronis, seperti penyakit diabetes atau jantung, Anda dapat mempertimbangkan memeriksa kolesterol Anda lebih sering. Banyak sekali kasus, gejala kolesterol tinggi ditemukan secara tidak sengaja ketika pemeriksaan, dan tidak sedikit orang yang terkejut ketika didiagnosis dengan kolesterol tinggi padahal mereka merasa sehat.
Baca Juga : Sedot Lemak, Cara Cepat Kurus Tapi Siap Resikonya ?
Sedikit hal yang menarik, di Amerika sebuah fenomena unik terjadi ketika seseorang ingin melamar kerja, mereka akan diminta untuk memeriksakan kesehatan, rata-rata mereka yang menderita kolesterol tinggi hipertensi akan kaget dengan hasil pemeriksaan mereka! Sekarang bagaimana di Indonesia? Pada saat pendaftaran PNS misalnya, riwayat kesehatan hanyalah sebuah formaliats untuk lulus berkas. Kita seharusnya bisa membuka mata untuk melihat bagaimana pentingnya medical check up.

Jadi, bila kamu memiliki kesempatan, tidak ada salahnya untuk mengecek kadar kolesterol untuk mengetahui kadar kolesterol kamu lebih dini. Bukannya mencegah itu lebih baik daripada mengobati?

---