Makanan Diet - Sebagian Besar Bersumber dari Alam

Makanan diet sudah menjadi gaya hidup sebagian masyarakat kita. Memiliki gaya hidup sehat bisa dimulai dengan cara sederhana. Salah satunya adalah menjaga jumlah asupan makanan dalam tubuh dengan makanan diet.

Makanan dan berbagai zat yang terkandung di dalamnya memang sangat dibutuhkan tubuh manusia. Namun, jumlah makanan dan asupan gizi terlalu berlebih pun akan merugikan. Kelebihan jumlah asupan makanan maupun nutrisi bisa menjadi penyebab hadirnya berbagai penyakit.

Penyakit yang timbul biasanya berkenaan dengan penyumbatan pembuluh darah oleh lemak, seperti kolesterol dan jantung. Satu-satunya cara agar dapat mengontrol jumlah asupan makanan dalam tubuh adalah memilih asupan makanan sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini, makanan diet akhirnya menjadi pilihan bagi sebagian besar masyarakat yang peduli akan kesehatan tubuhnya.

Makanan Diet - Sebagian Besar Bersumber dari Alam

Makanan Diet - Diet Vs Gemuk

Diet selalu identik dengan kegemukan. Padahal, bila diteliti lebih lanjut, diet bukan hanya patut dilaksanakan oleh mereka yang mengalami kelebihan berat badan. Diet sejatinya merupakan salah satu cara hidup sehat yang bisa dipilih manusia selain berolah raga.

Cara pandang masyarakat terhadap diet sebagian besar mencitrakan kesan negatif. Mereka yang berdiet selalu dianggap membohongi diri sendiri. Mereka rela tidak menikmati makanan yang sebenarnya sangat mereka suka "hanya" demi penampilan lebih menarik. Padahal, jauh di balik itu semua, mereka yang berdiet adalah orang-orang yang sangat peduli akan kesehatan dan penampilannya.

Makanan diet sama sekali tidak berbeda dengan makanan biasa. Makanan diet juga mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh, seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan lemak. Hal yang membedakan terletak pada jumlah asupan dalam tubuh. Mereka yang berdiet sangat memperhatikan jumlah asupan dalam setiap makanan yang disantap dan tidak akan membiarkan zat yang kurang berguna masuk dalam tubuh. Apalagi, dalam jumlah berlebih.

Makanan Diet

Makanan diet seperti apakah yang baik untuk dicerna tubuh? Jika ingin banyak membakar lemak tanpa harus susah payah menentukan rencana program diet, menghitung kalori, dan lain-lain, cobalah masukkan makanan bergizi ke dalam menu makanan diet Anda. Tulisan ini akan merekomendasikan jenis makanan diet yang tepat sehingga dapat membantu masalah berat badan.

Jika mempunyai kebiasaan makan makanan junk food, cara paling baik membatasinya adalah mengganti makanan tersebut dengan makanan berserat sebagai daftar makanan diet Anda. hasil dari mengkonsumsi makanan diet tersebut adalah hilangnya berat badan.

Bahan-bahan makanan nabati yang dimasukkan ke dalam menu makanan diet adalah sayuran hijau. Makanan diet dengan serat tinggi ini cukup sukses menurunkan berat badan karena serat sangat efektif membantu menurunkan LDL (kolesterol jahat).

Hal inilah yang membuat seseorang merasa kenyang dan makan lebih sedikit. Makanan diet yang berserat tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan metabolisme istirahat pun meningkat sebab kerja tubuh tidak mencerna makanan ini.

Makanan diet rata-rata berasal dari tumbuhan karena tumbuhan dinilai tidak memiliki zat tambahan lain yang tidak dibutuhkan oleh tubuh manusia. Semuanya alami dari alam. Berikut ini adalah beberapa bahan makanan diet yang bisa dipilih untuk melancarkan program diet Anda. Makanan diet tersebut banyak mengandung serat, rendah kalori, sebagai sumber vitamin, antioksidan, dan mineral.

Buah Apel
Buah ini mengandung banyak serat yang sangat dibutuhkan untuk memperlancar sistem pencernaan dan merupakan salah satu sumber vitamin C yang berguna menjaga kesegaran tubuh manusia. Sebuah penelitian di luar negeri yang diterbitkan dalam bentuk jurnal mengatakan bahwa mengonsumsi buah apel yang banyak mengandung serat dapat mencegah naiknya berat badan serta membantu penurunan berat badan.

Sup Sayuran
Kalori yang diterima tubuh saat mengonsumsi sup sayuran akan lebih sedikit dibanding mereka yang mengonsumsi nasi atau roti untuk sarapan paginya.

Kacang Almond
Di antara kita, pasti pernah mendengar cerita yang mengatakan bahwa bila ingin kurus, mengunyahlah lebih lama. Hal itu ternyata juga diamini oleh para peneliti. Sebuah studi membuktikan bahwa mengunyah kacang almond selama 40 kali kunyahan dapat membantu tubuh dalam pembakaran lemak. Makanan diet ini juga mengandung serat, protein, zat besi, magnesium, dan vitamin E yang baik untuk kulit.

Bayam
Sayuran hijau yang harganya relatif murah di pasaran ini juga ternyata baik untuk membantu program makanan diet Anda. Bayam mengandung zat besi, magnesium, vitamin A, dan vitamin C.

Oatmeal
Tiga jam sebelum "memutuskan" untuk berolah raga, ada baiknya Anda mengonsumsi outmeal. Outmeal dapat membantu tubuh membakar lemak lebih cepat. Kadar insulin yang terkandung pada makanan diet berprotein ini lebih rendah sehingga dapat membantu tubuh untuk membakar lemak.

Telur
Makanan berprotein tinggi yang identik dengan lemak ini nyatanya bagus untuk Anda yang tengah berdiet. Mereka yang mengonsumsi telur sebagai sarapan pagi akan memiliki rasa kenyang lebih lama dibanding mereka yang mengonsumsi roti.

Cabai
Mengonsumsi cabai dalam jumlah berlebih juga tidak baik. Namun, bila porsinya diperhatikan, cabai ternyata bisa dijadikan salah satu makanan diet. Rasa pedas yang dihasilkan dapat membuat rasa lapar berkurang. Bila makan, secara tidak sadar, mereka yang mengonsumsi cabai setengah jam sebelum makan akan mengurangi porsi makan mereka sebanyak 10 persen.

Jamur
Jenis sayuran yang satu ini bila sudah diolah memang berbentuk menyerupai daging. Ternyata, rasa kenyang yang dihasilkan pun tidak kalah dengan daging. Saat mengonsumsi jamur, Anda akan merasakan kenyang yang sama tanpa harus mengasupkan lemak yang ada pada daging dalam tubuh.

Alpukat
Alpukat merupakan bukti jika makanan diet tidak selalu harus rendah lemak untuk membantu menurunkan berat badan. Makanan diet yang berupa buah alpukat ini memiliki kandungan lebih dari 25 nutrisi penting, di antaranya vitamin B, kalium, vitamin E, dan lutein.

Paprika
Sayur-sayuran hijau, termasuk paprika mempunyai fungsi mempercepat metabolisme. Di beberapa negara Eropa, sayuran yang dijadikan sebagai makanan diet ini sering diolah menjadi salad yang lezat dan menarik. Jadi, tidak semua makanan diet itu hambar.

Brokoli
Brokoli, salah satu bahan makanan diet ini berbeda dengan paprika karena memiliki fungsi yang lain. Brokoli merupakan makanan diet antikanker yang kuat, tinggi kalsium, besi, magnesium, vitamin A, dan vitamin C.

Hal yang perlu dicoba juga adalah meningkatkan jumlah semua makanan diet Anda.

Makanan Diet yang Merusak Program Diet

Agar diet berjalan sukses, kita juga harus pintar-pintar memilih makanan diet. Tak jarang, beberapa makanan diet yang dikonsumsi malah membahayakan program diet dan akan membuat seseorang lebih gemuk. Akhir-akhir ini, para produsen makanan diet sering membuat bingung para konsumennya karena produk-produknya itu serta reputasinya juga tidak begitu jelas.

Berikut adalah makanan-makanan diet yang bisa merusak prgoram diet.

  1. Makanan cepat saji salad ayam
  2. Frozen chicken
  3. Dinner pasta
  4. Keju cottage rendah lemak
  5. Nasi pilaf kemasan kotak
  6. Saus tomat
  7. Cocktail jus buah
  8. Ice cream rendah lemak
  9. Pasta salad rendah lemak
  10. Keripik veggie atau sayur
  11. Greek yogurt
  12. Popcorn
  13. Sosis ayam
  14. Daging beku


Memilih Menu Makanan Diet

Makanan diet adalah jenis makanan yang tidak memiliki dampak terhadap kesehatan tubuh manusia. Hal ini diimaksudkan untuk menjaga dan mencegah agar tidak terjadi dampak negatif pada seseorang setelah mengkonsumsi makanan tertentu.

Biasanya, makanan diet dikonsumsi oleh mereka yang memiliki masalah dengan kesehatan atau juga kondisi tubuhnya. Biasanya, orang-orang ini memiliki pantangan untuk mengkonsumsi jenis makanan tertentu yang akan memicul terjadinya sesuatu. Seperti bagi penderita penyakit diabetes yang sangat dilarang mengkonsumsi makanan manis.

Makanan diet juga dikonsumsi oleh mereka yang memiliki masalah dengan berat badan tubuh mereka. Dengan memilih jenis makanan tertentu, orang-orang ini berharap dapat memiliki berat tubuh dan bentuk badan yang ideal. Sebab, salah satu penyebab tubuh seseorang mengalami peningkatan di antaranya dikarenakan salah mengkonsumsi jenis makanan yang mengandung banyak lemak.

Ada juga sebagian orang yang menjadikan menu makanan diet sebagai menu mereka sehari-hari. Meski mereka tidak memiliki pantangan penyakit atau dalam proses pengendalian berat tubuh. Namun mereka memilih menghindari jenis menu tertentu dengan alasan kesehatan. Salah satunya yang banyak dihindari adalah menu yang mengandung daging.

Orang-orang seperti ini disebut vegetarian. Sepanjang hidupnya, mereka menghindari aneka masakan yang berbahan dari daging apapun. Mereka lebih memilih menu sayuran untuk hidangan makan mereka.

Memilih Menu Makanan Diet

Dalam memilih menu makanan diet, ada banyak pertimbangan terkait dengan jenis diet dan tujuan melakukan diet tersebut. Namun secara umum ada hal yang sama dalam masalah pemilihan menu diet, yang dimaksudkan untuk menjaga kesehatan tubuh manusia,

Cara memilih menu diet di antaranya adalah :

  • Kurangi menu masakan yang dimasak dengan cara digoreng. Apabila terpaksa, gunakan minyak goreng yang rendah kolesterol serta tidak menggunakan minyak yang sudah berulangkali dipakai.
  • Hindari makan makanan yang mengandung kadar pengawet. Karena zat pengawet tersebut akan mudah memicu munculnya sel kanjer dalam tubuh manusia.
  • Jangan berlebihan dalam mengkonsumsi menu daging. Selain beresiko terhadap kadar darah dalam tubuh, menu daging bisa memicu timbunan lemak dan juga kolesterol.

Perbanyak makanan berserat seperti buah. Karena makan buah selain berfungsi untuk mensuplai kebutuhan vitamin manusia, juga bermanfaat membantu pencernaan serta menegah terjadinya sel penyakit dalam tubuh.

---